Pada usia yang ke-12 Propinsi Banten terus berbenah untuk meningkatkan kehidupan masyarakat Banten.Perkembangan pembangunan di Propinsi Banten perlu diketahui oleh masyarakat Banten termasuk para pelajar yang nantinya akan memegang tongkat estafet pembangunan di Propinsi Banten, sehingga diperlukan adanya momen yang tepat bagi siswa untuk lebih memahami apa dan bagaimana proses pembangunan di Propinsi Banten.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka pada 28 September 2012 lalu dilaksanakan kunjungan edukatif ke Banten Expo 2012 sebagai penambahan wawasan dalam proses pembelajaran. Hal ini berkaitan dengan materi pembelajaran IPS, PKn, IPA, dan SBK.
Tujuan kunjungan edukatif ini adalah :
- Meningkatkan wawasan tentang Banten.
- Mengenalproduk-produk kerajinan di Propinsi Banten.
- Mengenal program pariwisata, pertanian, dan perikanan di Propinsi Banten.
- Mengenal program konservasi alam di Propinsi Banten.
- Mengenal potensi-potensi pertambangan di Propinsi Banten.
- Melihat pementasan kesenian khas Banten.
- Melatih siswa berkomunikasi menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Kegiatan edukatif dimulai pada pukul 08.00, dan berakhir pada pukul 11.15 WIB. Banten Expo tahun ini bertempat di Alun-alun Barat Kota Serang. Peserta yang mengikuti kegiatan Kunjungan Edukatif ke Banten Expo 2012 berjumlah 128 siswa/i dari kelas IV SDIT Raudhatul Jannah Cilegon Banten. Peserta kunjungan didampingi 7 orang guru dan 4 orang dari komite sekolah.
Pada kesempatan ini para siswa mengunjungi kurang lebih 97 stand pameran. Peserta pameran terdiri dari seluruh kabupaten dan kotamadya se-Provinsi Banten, kecamatan-kecamatan dengan produk-produk unggulan masing-masing, beberapa perusahaan dan bank di Banten, UKM-UKM di Propinsi Banten, Dinas Pariwisata, Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Pertambangan, Dinas Kehutanan, dan beberapa Universitas di Propinsi Banten. Beberapa peserta pameran dari luar Propinsi Banten ikut meramaikan Banten Expo kali ini.
Para peserta mendapat pembagian buku secara cuma-cuma, poster, dan pamflet di beberapa stand pameran. Peserta bisa melihat maket jembatan Selat Sunda pada pameran ini. Di stand Dinas Pertambangan dan Energi para siswa mendapat penjelasan tentang potensi tambang di Propinsi Banten dan ditunjukkan beberapa contoh bahan tambang seperti, emas, pasir kwarsa, pasir laut, kapur, dan kaolin.
Setelah melakukan observasi selama satu jam para siswa dibawa menuju panggung utama. Para peserta kunjungan edukatif berkesempatan menyaksikan pementasan kesenian asli Banten yaitu debus. Di sini, sebelum acara pementasan dimulai pembawa acara menjelaskan secara singkat sejarah asal mula kesenian debus. Para siswa dengan antusias menyaksikan pementasan debus ini. Namun sayang karena terbatasnya waktu, para siswa tidak dapat menyaksikan pementasan hingga selesai.
Semoga kegiatan edukatif ini dapat memberikan pencerahan, sehingga para siswa lebih mengenal dan mencintai Banten. Pada masa yang akan datang para siswa sebagai pemegang tongkat estafet pembangunan diharapkan mau dan mampu memajukan Propinsi Banten.
Mau melihat foto lebih banyak? klik di sini
(seperti yang dilaporkan oleh bapak Yekti Eko W., selaku pimpinan rombongan kepada sditrcilegon. com)