Selasa, 23 Februari 2016 seluruh peserta didik kelas 5 kunjungan ke banten lama dalam rangka mengenal sejarah banten. Peserta didik kelas 5 berjumlah 166 orang, didampingi 17 orang panitia yaitu guru-guru kelas 5, perwakilan komite kelas 5, pihak sekolah yang diwakili oleh Pak Ismael, dan juga petugas OB. Seluruh peserta dan pantia berkumpul di sekolah kemudian berangkat pukul 08.00 wib dengan menggunakan angkot sejumlah 16.
Perjalanan pertama menuju Keraton kaibon. Alhamdulillah sampai di Keraton Kaibon pukul 08.30 wib dan seluruh peserta didik berkumpul dan berbaris dengan rapih. Peserta didik berkeliling Keraton Kaibon didampingi oleh pemandu. Pemandu menjelaskan sejarah mengenai Keraton kaibon, menunjukan beberapa ruangan yang ada di Keraton Kaibon dan menjelaskan fungsi ruangan-ruangan yang ada disana. Setelah puas berkeliling, tiba saatnya untuk melihat pertunjukan kesenian khas Banten yaitu Bandrong. Alhamdulillah seluruh peserta didik sangat antusia melihatnya. Waaaah… selain antusias melihat kesenian Bandrong, beberapa peserta didik seperti Aisya, Faris, Fasya, dan Putra juga ikut menampilkan kesenian pencak silat.

Setelah dari Keraton Kaibon, perjalanan dilanjutkan ke Keraton surosowan. Sesampainya di Keraton Surosowan, peserta didik masuk didampingi oleh pemandu dan dijelaskan tentang sejarah Keraton Surosowan, ruangan-ruangan yang ada beserta fungsinya. Keadaan keraton itu kini sudah hancur, yang nampak hanyalah sisa bangunan saja yang berupa pondasi-pondasi serta tembok-tembok dinding yang sudah rusak.
Puas melihat-lihat Keraton Surosowan perjalanan dilanjutkan ke Museum Banten Lama. Peserta didik diajak berkeliling bersama pemandu untuk melihat berbagai peninggalan bersejarah kerajaan Banten. Peninggalan tersebut ada yang masih utuh namun banyak yang tinggal reruntuhannya saja bahkan tidak sedikit yang berupa fragmen-fragmen kecil. Peninggalan berupa artefak –artefak kecil yang dikumpulkan dalam penelitian dan penggalian kepurbakalaan kini telah disimpan di Museum Situs Kepurbakalaan yang terletak di halaman depan bekas Keraton Surosowan. Setelah selesai berkeliling Museum Banten lama peserta didik berkumpul di halaman museum untuk beristirahat makan siang.
Setelah itu peserta didik dibawa berkeliling ke komplek Masjid Agung Banten untuk solat dhuhur dan dilanjutkan dengan  kegiatan wisata religi dengan memanjatkan doa di makam Maulana Hasanuddin dan istrinya, makam Sultan Ageng Tirtayasa, dan makam Sultan Abul Nasr’ Abdul Qahar (Sultan Haji). Selesai berwisata religi, kemudian peserta didik bersiap kembali ke sekolah. Seluruh peserta didik sampai di sekolah pukul 14.00 wib.