BAGAIMANA MENDIDIK ANAK YANG BAIK

Banyak pendapat dari ahli psikologi anak maupun yang lain tentang bagaimana cara mendidik anak yang baik, namun tentunya kita sebagai umat Islam lebih harus bisa mencontoh dari panutan kita Rasulallah SAW.

Bagaimana caranya?
1. Bawakan Perintah Agama & Larangan2nya dengan jelas.
2. Ajak anak berdoa bersama.
3. Berikan contoh (teladan) tindakan yang baik pada anak lebih banyak kelakuan sehari2 dulu daripada lewat kata-kata.
4. Beri anak pujian jika ia berbuat baik. Anak butuh dorongan 2x lipat dibanding teguran.
5. Gunakan hati dan tangan kita untuk berdoa bagi anak2 kita....

Nabi Muhammad saw. bersabda, anak-anak adalah raja pada usia 7 tahun (7 tahun pertama), hamba pada 7 tahun kedua dan menteri pada 7 tahun berikutnya.
Kamu harus merasa senang kalau pada usia 11 tahun akhlaknya baik. Jika tidak pukullah perutnya, karena kamu harus telah meluruskan akhlaknya pada usia 11 tahun. (Al-Hadist)


Maksud hadist diatas adalah: Pada 7 tahun pertama anak dimanjakan, pada 7 tahun kedua anak diajarkan disiplin, dan pada 7 tahun ketiga anak diperlakukan layaknya teman (untuk berdiskusi, diseri tanggung jawab, dan lain sebagainya).

 

Ada 5 area yang harus kita perhatikan dalam membesarkan anak kita:
1. Mengajarkan anak2 tentang arti disiplin.
2. Membiasakan mereka untuk mengucapkan "Terima Kasih".
3. Mengajarkan mereka untuk selalu mengucapkan kata "Tolong" saat meminta sesuatu.
4. Mengajarkan mereka untuk sopan.
5. Mengajarkan mereka untuk percaya diri.

Fase2 dalam mendidik anak adalah sebagai berikut:

 

  • 0-5 tahun - fase Disiplin: Pada fase ini penting bagi orangtua untuk dengan tegas dan jelas memberitahukan pada anak mana yang BOLEH dan mana yang TIDAK BOLEH.
  • 6-12 tahun - fase Training: Orangtua harus lebih banyak memberikan contoh.
  • 3-18 tahun - fase Coaching: Pada fase ini penting bagi orangtua untuk menjadi mentor dan sekaligus pembimbing bagi anak-anaknya.
  • 19 tahun keatas - fase Friendship: Pada fase ini penting bagi orangtua untuk hadir menjadi seorang sahabat bagi anak-anaknya.

 

 

 

 


Catatan:

  • Jangan memutarbalikkan fase-fase di atas, contohnya fase Friendship dilakukan pada waktu anak2 masih kecil, hal ini akan menimbulkan rasa tidak hormat anak kepada orangtua.
  • Sebaliknya jangan terlalu dini mengirim anak ke luar negeri karena kita akan kehilangan fase Coaching.


Mudah-mudahan kita bisa mendidik putra-putri kita seperti anjuran Rasulallah  benar & baik.

Add comment


Security code
Refresh

Komentar Artikel

  • TADABUR ALAM SISWA KELAS VI

    • atikah khairunnisa
      sayang aku ga ikut /,\ nyesel banget.. gara2 kakinya ...

      Read more...

       
    • Alifran Akmal.R
      nanti kalau tadabur alam tempatnya ganti yaa...

      Read more...

       
    • Faras Nuafal.B
      wkwkwkwk :zzz

      Read more...

Kalender

Sen Sel Rab Kam Jum Sab Min
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

Agenda Kegiatan

No upcoming event!
Info Pendaftaran

Mari Bergabung

"Guru yang berkualitas dan berprestasi akan melahirkan anak-anak yang berprestasi" 
Siswa hebat dapat melahirkan banyak prestasi, guru yang bermutu dapat melahirkan ribuan siswa berprestasi.
Mari bergabung bersama kami, di SDIT Raudhatul Jannah sekolahnya guru dan siswa berprestasi.

Statistik Pengunjung

6978174
Today
Yesterday
This Week
Last Week
This Month
Last Month
All days
603
1063
5750
6964270
42561
68392
6978174

Your IP: 3.237.64.198
2024-03-28 15:00